Wahai anak dengar lah petuah:
Kini dirimu lah besar panjang
Umpama burung lah dapat terbang
Umpama kayu sudah berbatang
Umpama ulat lah mengenal daun
Umpama serai sudah berumpun
Tapi walaupun begitu,
Banyak petuah yang belum tahu
Banyak amanah yang belum ditimba
Banyak amanat belum kau dapat
Banyak pengajar belum kau dengar
Banyak petunjuk belum kau sauk
Banyak kaji belum kau terisi
Maka sebelum engkau melangkah
Terimalah petuah dengan amanah
Supaya tidak tersalah langkah
Supaya tidak terlanjur lidah
Apalah petuah amanah hamba
Petuah amanah orang tua-tua
Yang berketuruan jadi pusaka
Yang dipakai nenek moyang kita
Yang mengandung syarak dan sunnah
Yang mengandung adat lembaga
Ada undang dengan hukumnya
Ada pula pantang larangnya
Petuah amanah jadikan bekal
Kemana pergi jangan kau tinggal
Peganglah dengan hati yang pukal
Supaya kelak tidak menyesal
Petuah amanah hamba sampaikan
Melepaskan hutang meringankan beban
Supaya tidak jadi sesalan
Mana yang elok engkau kerjakan
Sebelum engkau melangkah pergi
Luruskan niat didalam hati
Kebaikan juga engkau cari
Kepada Allah berserah diri
Kalau niat lurus dan bulat
Simpailah petuah amanat
Tajamkan mata dalam melihat
Nyaringkan telinga mendengar amanat
Kalau engkau berjalan jauh
Tingkah lakumu hendaklah senonoh
Jangan menangguk di air keruh
jangan mencari jalan bergaduh
Jangan pula tuduh menuduh
Sakit sempit jangan mengeluh
Pada yang tenang engkau berlabuh
Berhentimu cari tempat yang teduh
Kalau sampai di negeri orang
Cari olehmu tempat menumpang
Atau tempat berinduk semang
Supaya dapat duduk bertenang
Kalau tegak engkau berlapang
Kini dirimu lah besar panjang
Umpama burung lah dapat terbang
Umpama kayu sudah berbatang
Umpama ulat lah mengenal daun
Umpama serai sudah berumpun
Tapi walaupun begitu,
Banyak petuah yang belum tahu
Banyak amanah yang belum ditimba
Banyak amanat belum kau dapat
Banyak pengajar belum kau dengar
Banyak petunjuk belum kau sauk
Banyak kaji belum kau terisi
Maka sebelum engkau melangkah
Terimalah petuah dengan amanah
Supaya tidak tersalah langkah
Supaya tidak terlanjur lidah
Apalah petuah amanah hamba
Petuah amanah orang tua-tua
Yang berketuruan jadi pusaka
Yang dipakai nenek moyang kita
Yang mengandung syarak dan sunnah
Yang mengandung adat lembaga
Ada undang dengan hukumnya
Ada pula pantang larangnya
Petuah amanah jadikan bekal
Kemana pergi jangan kau tinggal
Peganglah dengan hati yang pukal
Supaya kelak tidak menyesal
Petuah amanah hamba sampaikan
Melepaskan hutang meringankan beban
Supaya tidak jadi sesalan
Mana yang elok engkau kerjakan
Sebelum engkau melangkah pergi
Luruskan niat didalam hati
Kebaikan juga engkau cari
Kepada Allah berserah diri
Kalau niat lurus dan bulat
Simpailah petuah amanat
Tajamkan mata dalam melihat
Nyaringkan telinga mendengar amanat
Kalau engkau berjalan jauh
Tingkah lakumu hendaklah senonoh
Jangan menangguk di air keruh
jangan mencari jalan bergaduh
Jangan pula tuduh menuduh
Sakit sempit jangan mengeluh
Pada yang tenang engkau berlabuh
Berhentimu cari tempat yang teduh
Kalau sampai di negeri orang
Cari olehmu tempat menumpang
Atau tempat berinduk semang
Supaya dapat duduk bertenang
Kalau tegak engkau berlapang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar